Manusia dalam menjalani kehidupannya agar ia bisa
bertahan untuk hidup, tidak bisa lepas dari lingkungan hidup, seperti air,
udara, tanah dan lain sebagainya.
Air
(terutama air minum) berguna untuk keperluan metabolisme tubuh. Jika
manusia kekurangan air, maka terjadi gangguan jaringan tubuh seperti tubuh
manusia kekurangan air, maka terjadi gangguan jaringan tubuh seperti tubuh
manusia menjadi lemah atau tidak berdaya. Demikian pula untuk keperluan lain,
air dipergunakan oleh manusia dalam bercocok tanam (pertanian), sumber
pembangkit tenaga listrik. Air juga dipergunakan untuk kegiatan peternakan
maupun perikanan.
Udara
sangat diperlukan oleh manusia dalam proses bernafas. Oleh karena itu udara
yang dihirupnya harus sehat, bersih dan segar, agar manusia dalam proses
bernafas tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan tubuhnya.
Tanah
merupakan unsur lingkungan hidup yang tidak bisa ditinggalkan manusia,
karena tanah merupakan tempat berpijaknya manusia, landasan pemukiman, media (sarana)
bagi manusia untuk beraktifitas. Selain itu di dalam tanah itu sendiri terdapat
potensi berupa benda, zat (padat maupun cair) yang dipergunakan dalam kehidupan
manusia, seperti adanya benda-benda hasil tambang antara lain minyak, biji
besi, batu bara, emas, alumunium, termasuk air dalam tanah dan sebagainya. Di
samping itu tanah juga diperlukan untuk kelangsungan hidup hewan dan
tumbuh-tumbuhan.
Di samping itu ada lingkungan hidup
lainnya yang mempengaruhi kehidupan manusia seperti keberadaan hewan-hewan dan
tumbuh-tumbuhan dan juga tak kalah memberi pengaruh lainnya seperti iklim (suhu,
hujan, panas, angin)
Berdasarkan uraian di atas, sangat
relevan sekali untuk dicermati pengertian Lingkungan Hidup yang dinyatakan
dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 23 Tahun 1997:
“Lingkungan
Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.”
Para pakar/ahli lingkungan dan hukum
lingkungan juga memberikan pengertian terhadap istilah lingkungan hidup dengan
maksud agar dapat dipahami sebagai hakikat makna lingkungan hidup, seperti:
1. Prof. Dr. Otto Soemarwoto
Mengemukakan bahwa istilah lingkungan mengandung
arti sebagai jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
2. Prof. Mr. Munadjat Danusaputro
menyatakan bahwa istilah lingkungan hidup sebagai
semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya
yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup dan
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
3. Prof. Dr. Fuad Amsyari, Phd
Mengemukakan pembagian lingkungan menjadi tiga
kelompok dengan maksud memudahkan dalam menjelaskan tentang lingkungan itu
sendiri. Pertama adalah lingkungan
fisik (psysical environment), yaitu
segala sesuatu disekitar manusia yang berbentuk benda mati seperti rumah,
kendaraan, gunung, udara, air dan lain-lain. Kedua adalah lingkungan biologis (biological environment) yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar
manusia yang berupa organisme hidup selain manusia itu sendiri, seperti
binatang-binatang dari yang besar sampai yang paling kecil dan tumbuh-tumbuhan dari
yang terbesar sampai yang terkecil.
Ketiga adalah
lingkungan sosial (social environment)
yaitu sesama manusia diantara kehidupan manusia itu sendiri, seperti tetangga,
teman-teman, bahkan orang lain yang belum dikenal sekalipun.
4.
Prof.
Dr. Daud Silalahi. SH..,
Mengemukakan
bahwa istilah lingkungan hidup harus diartikan luas, yaitu meliputi tidak saja
lingkungan fisik, biologi, melainkan lingkungan ekonomi, sosial dan budaya.
Berdasarkan uraian yang telah di
kemukakan, secara sederhana lingkungan hidup tersebut dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Lingkungan
hayati, meliputi organisme yang hidup di luar manusia;
2. Lingkungan
kondisi/daya, meliputi angina, iklim, energy;
3. Lingkungan
fisik dan benda-benda mati meliputi tanah, air, udara, gunung, kendaraan,
rumah, dan benda-beda lainnya;
4. Lingkungan
sosial meliputi interaksi antar manusia termasuk perilakunya.
0 comments:
Post a Comment